Rabu, 17 Juni 2009

Sejarah CPU

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer. Otak computer itu sendiri terdapat pada CPU(Central Procesing Unit).Untuk itu kita perlu tahu sdikit tentang sejarah CPU. Sejarah CPU dimulai dengan kemunculan 4 bit data bus microprocessor 4004 dari Intel pada 1970. Yang kemudian diperlebar menjadi 8 bit processor, i8008. Pada masa ini dalam satu chip processor tertampung 2000-4500 buah transistor. OS yang bekerja pada processor ini dikenal sebagai CP/M. Menyusul 8008, adalah Z80 yang 100% pin-kompatible dgn 8008. Karena kebutuhan akan bisnis software, maka 8 bit processor dengan 64KB space memori dirasakan tidak mencukupi. Maka kemudian muncul 16 bit processor dengan space memori 1 Mb, seperti i8086 yang kemudian menjadi dasar seri x86 processor.

Dijaman sekarang ini, CPU dapat bertahan dalam pasar selama 24 bulan. CPU yang lama, diganti dengan CPU baru, yang lebih baru dan baik. Lebih banyak fitur, lebih banyak tempat penyimpanan/cache, permintaan pasar hari ini, bahkan meminta lebih, sehingga perusahaan CPU berlomba untuk menciptakan yang baru, tapi tidak selalu bagus. Beberapa waktu yang lalu permintaan pasar melonjak, perusahaan – perusahaan CPU memaksakan diri untuk menghasilkan, tapi hanya beberapa yang sukses. Beberapa CPU design baru dihasilkan dan terbukti lebih baik, namun harga yang ditawarkan begitu tidak masuk akal. Hal ini mendorong CPU yang lama untuk terus diproduksi dan digunakan.Kecepatan CPU bisa bertambah (atau tidak), konsumsi listrik dapat dikurangi, bahkan suplai atau voltasi I/O dapat di desain untuk bekerja pada level rendah, tapi tetap ‘toleransi’ terhadap spesifikasi aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar